Para penggunametro Paris tahu betul: baik hujan, salju, maupun panas, selalu berangin di koridor dan pintu keluar metro. Jika Anda belum pernah melihat kap mesin Anda meledak saat berganti jalur di Nation, berikan tiket pertama Anda kepada kami!
Tetapi mengapa angin kencang begitu kuat dan sering terjadi di metro? Ada beberapa alasan.
Alasan pertama dari hambatan yang terkadang ekstrem ini adalah kereta metro itu sendiri. Dan lebih khusus lagi,efek piston. Dalam sebuah wawancara dengan Huffington Post, kepala departemen ventilasi di Egis, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam teknik transportasi perkotaan, menjelaskan bahwa kedatangan dan keberangkatan kereta di stasiun menyebabkan perpindahan udara dalam jumlah besar, yang kemudian mengalir ke koridor metro. Terlebih lagi, stasiun-stasiun ini sudah tua, dan tidak dibangun untuk menghadapi kereta yang lebih cepat dan lebih sering seperti sekarang ini, sehingga mereka mengalami kesulitan untuk mengatur aliran udara yang terlalu sering ini," jelas Frédéric Waymel.
Poros ventilasi dapat digunakan untuk mengeluarkan angin yang dihasilkan oleh metro ini, ketika mereka tidak ditutup karena kondisi cuaca atau pemeliharaan.
RATP, yang diwawancarai oleh jurnalis BFMTV, menegaskan bahwa efek piston adalah salah satu penyebab utama dari aliran udara ini. "Mereka memiliki dua sumber yang teridentifikasi: pergerakan kereta di terowongan, yang menyebabkan apa yang kita sebut efek 'piston', dan kipas angin yang dipasang di terowongan metro dan RER untuk memperbaharui udara dan membersihkan asap," tambah operator transportasi Paris. Oleh karena itu, angin ini juga diperlukan untuk memperbaiki udara di ruang bawah tanah dan mengevakuasi asap.
Jika Anda ingin menghindari angin mistral terbesar di Mediterania ini, cari tahu tentang sarana transportasi alternatif di Paris.