Bibliothèque Sainte-Geneviève, di jantung Latin Quarter

Oleh Manon de Sortiraparis · Diterbitkan di 29 Januari 2024 pukul 08:56
Bibliothèque Sainte-Geneviève adalah bagian penting dari Latin Quarter. Temukan sejarahnya!

Jika ada satu perpustakaan di Paris yang wajib Anda kunjungi saat akhir pekan atau saat liburan di ibu kota Prancis, maka itu adalah Bibliothèque Sainte-Geneviève (BSG) yang terletak di Latin Quarter. Singkatnya, tempat ini sangat luar biasa.

Asal-usul perpustakaan ini sudah ada sejak zaman kuno, ketika Clovis membangun BiaraSainte-Geneviève-de-Paris pada abad ke-6. Ingat, kami pernah membahas tentang biara ini dan gerejanya,Eglise Sainte-Geneviève, dalam artikel kami tentang sejarahEglise Saint-Etienne-du-Mont! Pada abad ke-13, Bibliothèque Sainte-Geneviève dibangun di lantai atas biara, bersama dengan bengkel penyalin. Namun, Perang Seratus Tahun dan Perang Agama menghambat perkembangannya.

Baru pada abad ke-17, BSG berkembang dan memiliki 600 karya, di bawah dorongan Kardinal de La Rouchefoucauld. Beberapa donor utama kemudian menambahkan katalog perpustakaan. Pada tahun 1687, katalog tersebut berisi 20.000 koleksi, termasuk 400 manuskrip dan ribuan cetakan.

Pada abad ke-18, Bibliothèque Sainte-Geneviève tidak lagi hanya diperuntukkan bagi kalangan elit dan pengarsipan: perpustakaan ini membuka pintunya untuk umum. Selama Perang Napoleon, bangunan ini menerima tidak kurang dari 20.000 barang dan karya baru yang disita dari musuh, menjadikannya perpustakaan yang sangat penting secara nasional. Tapi itu adalah buku yang sangat banyak! Begitu banyak sehingga perpustakaan harus pindah dari lantai atas biara, yang sekarang menjadi Lycée Henri IV, ke lokasi baru.

La Bibliothèque Sainte-Geneviève, au coeur du Quartier LatinLa Bibliothèque Sainte-Geneviève, au coeur du Quartier LatinLa Bibliothèque Sainte-Geneviève, au coeur du Quartier LatinLa Bibliothèque Sainte-Geneviève, au coeur du Quartier Latin

Oleh karena itu, sebuah perpustakaan baru dibangun di lokasi bekas Collège de Montaigu, berdasarkan rencana Henri Labrouste. Pembangunannya berlangsung dari tahun 1844 hingga 1851, dan Bibliothèque Sainte-Geneviève menjadi perpustakaan pertama di Prancis yang tidak melekat pada istana, biara, atau sekolah. Labrouste menjadikan bangunan ini sebagai contoh yang bagus dari gaya neo-Gotik. Eksteriornya polos, tetapi begitu Anda melangkah melewati pintu, Anda akan menemukan lantai marmer hitam dan putih yang indah di ruang depan dan, yang terpenting, ruang baca yang megah di lantai pertama.

La Bibliothèque Sainte-Geneviève, au coeur du Quartier LatinLa Bibliothèque Sainte-Geneviève, au coeur du Quartier LatinLa Bibliothèque Sainte-Geneviève, au coeur du Quartier LatinLa Bibliothèque Sainte-Geneviève, au coeur du Quartier Latin

Didesain menyerupai basilika, ruang baca yang terang benderang ini memiliki struktur besi yang mengagumkan dan tiang-tiang besi yang dipahat dengan halus. Tempat ini masih menjadi tempat berkumpulnya para mahasiswa dari universitas-universitas sekitar untuk belajar dengan tenang dan damai, atau untuk membaca 2 juta dokumen yang ada di perpustakaan.

Namun, meskipun Anda sudah tidak lagi menjadi mahasiswa, jangan ragu untuk mampir ke sini!

Raphaël Métivet

Informasi berguna

Tempat

10 Place du Panthéon
75005 Paris 5

Aksesibilitas

Harga
Bebas

Komentar
Perbaiki pencarian Anda
Perbaiki pencarian Anda
Perbaiki pencarian Anda
Perbaiki pencarian Anda