Malam Museum 2024: temukan Institut Swedia di Paris

Oleh Cécile de Sortiraparis, Graziella de Sortiraparis · Foto oleh My de Sortiraparis · Diterbitkan di 30 Maret 2024 pukul 21:34
Terletak di distrik Marais, Paris, Institut Swedia secara rutin menyelenggarakan berbagai acara budaya. Manfaatkan Nuit des Musées, pada hari Sabtu 18 Mei 2024, untuk menemukan acara-acara menarik ini!

Sepotong kecil Swedia di Paris: itulah yang akan Anda temukan di balik pintu Hôtel de Marle, rumah bagiInstitut Swedia dan tamannya yang menawan, di jantung ibu kota.

Tempat budaya ini sangat layak untuk dikunjungi: fasadnya, atapnya, yang dikenal sebagai "à la Philibert Delorme", berbentuk setengah lingkaran dengan kurva berlawanan arah pada bagian bubungan, dan tangga utamanya terdaftar sebagai Monumen Bersejarah. Institut ini juga memamerkan koleksi seniman Swedia yang kaya dan hubungan Prancis-Swedia.

Tentu saja, mustahil membicarakan Institut tanpa menyebut taman hijaunya yang terlindung dari hiruk pikuk Paris, dan patung-patung perunggu klasiknya.

Jadi jangan ragu: Sabtu 18 Mei 2024 ini, selama Nuit des Musées ke-20, Anda dapat melakukan perjalanan dengan mudah (sejauh distrik Marais) untuk menjelajahi negara Nordik yang indah ini. Anda dapat memanfaatkan berbagai acara yang diselenggarakan oleh Institut Swedia, dan belajar dari serta menikmati berbagai seniman berbakat yang ditampilkan pada malam hari.

Dalam program Malam Museum 2024 di Swedish Institute:

  • Tur mandiri di Institut Swedia
    Sabtu 18 Mei, pukul 12.00 siang

    Terletak di jantung distrik Marais, Hôtel de Marle, yang dinamai sesuai dengan nama pemilik pertamanya pada abad ke-16, telah menjadi rumah bagi Institut Swedia sejak tahun 1971. Fasadnya, atapnya, yang dikenal sebagai "à la Philibert Delorme", yang berbentuk setengah lingkaran dengan lengkungan di bagian bubungan, dan tangga utamanya terdaftar sebagai Monumen Bersejarah. Langit-langitnya yang dilukis dengan gaya Prancis yang luar biasa juga tidak kalah menarik.

    Adapun koleksi seni permanen kami, koleksi Institut Tessin, menjadi saksi hubungan artistik Prancis-Swedia dari abad ke-17 hingga abad ke-20, dengan permata seperti karya Gustaf Lundberg, Alexander Roslin, Adolf Ulrik Wertmüller, dan Louis-Jean Desprez.

    Anda juga berkesempatan untuk menjelajahi pameran temporer kami, Following the Waves, yang mempertemukan Lars Fredrikson, seniman besar abad ke-20, dengan dua seniman kontemporer, Anastasia Ax dan Christine Ödlund. Meskipun mereka adalah seniman yang sangat berbeda, ada banyak titik kontak di antara mereka: ketiganya mempraktikkan seni eksperimental yang berani yang bergerak bebas dalam berbagai ekspresi, dan ketiganya sama-sama tertarik pada cara energi bergerak, bertransformasi, dan memanifestasikan dirinya dalam berbagai bahan, serta cara komunikasi yang dibangun antara berbagai bentuk kehidupan dan negara.



  • Tur berpemandu ke koleksi permanen
    Sabtu 18 Mei, pukul 15.00 WIB

    Acara budaya yang tidak boleh dilewatkan, European Museum Night merupakan kesempatan untuk (kembali) menemukan koleksi permanen Institut Tessin, berkat tur berpemandu yang mengikuti jalur matahari, dari siang hingga malam, yang diselimuti misteri dari masa ke masa.

    Koleksi Institut Tessin menjadi saksi hubungan artistik Prancis-Swedia dari abad ke-17 hingga abad ke-20, dengan karya-karya indah seperti karya Gustaf Lundberg, Alexander Roslin, Adolf Ulrik Wertmüller, dan Louis-Jean Desprez.

    Informasi praktis:
    Tur berpemandu (20 menit) setiap 30 menit dari pukul 15.00 hingga 20.30. Tur berpemandu bergantian antara koleksi permanen dan sementara. Informasi lebih lanjut dari resepsionis.



  • Tur berpemandu ke pameran "Mengikuti Ombak"
    Sabtu 18 Mei, pukul 15.00 WIB

    Sebagai acara budaya utama, European Museum Night merupakan kesempatan untuk menjelajahi pameran temporer di Swedish Institute, dengan tur berpemandu yang mengikuti jalur matahari, dari siang hingga malam hari, yang diselimuti misteri zaman.

    Pameran Following the Waves mempertemukan Lars Fredrikson, seorang seniman besar abad ke-20, dengan dua seniman kontemporer, Anastasia Ax dan Christine Ödlund. Meskipun mereka adalah seniman yang sangat berbeda, ada banyak titik kontak di antara mereka: ketiganya mempraktikkan seni eksperimental yang berani yang bergerak bebas dalam berbagai ekspresi, dan ketiganya sama-sama tertarik pada cara energi bergerak, bertransformasi, dan memanifestasikan dirinya dalam berbagai bahan, serta cara komunikasi yang dibangun antara berbagai bentuk kehidupan dan negara.

    Informasi praktis:
    Tur berpemandu (20 menit) setiap 30 menit, mulai pukul 15.00 hingga 20.30. Tur berpemandu bergantian antara koleksi permanen dan temporer. Informasi lebih lanjut dari resepsionis.



Kesempatan yang luar biasa untuk menemukan budaya yang menarik dan bersenang-senang! Bagaimana kalau kita pergi, teman-teman?

Informasi berguna

Tanggal dan jadwal
ITU 18 Mei 2024

×

    Tempat

    11 rue Payenne
    75003 Paris 3

    Harga
    Bebas

    Situs resmi
    paris.si.se

    Komentar
    Perbaiki pencarian Anda