Tahukah Anda? Di manakah caryatid terbesar di Paris dan bagaimana sejarahnya?

Oleh My de Sortiraparis · Foto oleh My de Sortiraparis · Diterbitkan di 16 Januari 2024 pukul 15:27
Temukan caryatid tertinggi di Paris, yang terletak di rue Turbigo, sebuah karya menarik dan misterius setinggi lebih dari 3 lantai yang telah dipamerkan sejak tahun 1859.

Caryatid di 57 rue Turbigo adalah harta karun arsitektur yang nyata, yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat umum. Berasal dari tahun 1859, patung wanita yang menopang cornice pada fasad bangunan ini adalah yang tertinggi di Paris. Didesain oleh arsitek Auguste Emile Delange, dan asal-usul serta maknanya masih menjadi misteri hingga hari ini.

Caryatids adalah sejenis patung, biasanya perempuan, yang digunakan sebagai pengganti kolom atau pilaster untuk menopang cornice atau balkon di kepalanya atau dengan tangannya. Patung-patung ini banyak ditemukan di Paris, terutama di distrik Grands Boulevards dan Garnier Opera. Ada lebih dari 500 ekor di ibu kota, melambangkan nilai-nilai seperti cinta, kekayaan dan gairah.

Caryatid di 57 rue Turbigo memiliki tinggi lebih dari 3 lantai, menjadikannya yang tertinggi di kota ini. Sayapnya yang besar membuatnya terlihat seperti malaikat pelindung yang mengawasi persimpangan Arts et Métiers. Membawa setangkai mur di tangan kirinya, ia bisa jadi merujuk pada misteri esoterik Eleusis, mitos Yunani kuno.

La plus grande cariatide de Paris -  A7C8766La plus grande cariatide de Paris -  A7C8766La plus grande cariatide de Paris -  A7C8766La plus grande cariatide de Paris -  A7C8766

Adapun namanya, caryatid ini dijuluki "malaikat yang aneh", "jin" atau "wanita dengan tas" karena kantung kecil yang ia pegang di tangan kanannya. Novelis surealis Raymond Queneau mengatakan bahwa salah satu penghuni gedung tersebut telah memenangkan lotre dan ingin memberi penghormatan kepada malaikat yang dia lihat dalam mimpinya.

La plus grande cariatide de Paris -  A7C8767La plus grande cariatide de Paris -  A7C8767La plus grande cariatide de Paris -  A7C8767La plus grande cariatide de Paris -  A7C8767

Tahukah Anda?

  • Caryatid sudah ada sejak zaman kuno Yunani. Menurut arsitek Romawi, Vitruvius, asal usul caryatids berawal dari hukuman terhadap penduduk Karyes, sebuah kota di Peloponnese. Karyes bersekutu dengan Persia untuk melawan kota-kota Yunani lainnya. Setelah kemenangan Yunani atas Persia, penduduk Karyes dihukum: para pria dieksekusi dan para wanita diperbudak. Untuk memperingati hukuman ini, para arsitek pada masa itu mengganti tiang-tiang bangunan publik dengan patung-patung yang mewakili para wanita Karyes, sehingga memunculkan caryatids.
  • Menarik juga untuk dicatat bahwa caryatid jantan juga ada dan disebutAtlantis. Mereka mengambil nama mereka dari Atlas, titan dalam mitologi Yunani yang dikutuk untuk memikul beban dunia di pundaknya. Meskipun lebih jarang ditemukan dibandingkan caryatid betina, Atlantes dapat ditemukan pada bangunan tertentu, menambahkan sentuhan keragaman dan keseimbangan pada fasad arsitektur.
  • Terakhir, ada anekdot lain tentang mode Kekaisaran Kedua, yang diabadikan oleh caryatid di rue Turbigo. Patung ini mengenakan gaun lipit, mengingatkan kita pada gaun crinoline yang sedang populer saat itu. Gaun ini dibuat dengan kain yang dibungkus dan rok tebal yang ditopang oleh kawat bulu kuda, oleh karena itu dinamakan "crinoline". Dengan demikian, caryatid merupakan kesaksian artistik dan sejarah dari mode Paris pada pertengahan abad ke-19.

Terletak hanya sepelemparan batu dari Musée des Arts et Métiers di arondisemen ke-3 Paris, karya seni yang menakjubkan ini sangat layak untuk dikunjungi. Jangan ragu untuk melihat monumen yang luar biasa ini dan mengagumi caryatid raksasa yang menentang waktu dan elemen-elemennya.

Informasi berguna

Tempat

57 Rue de Turbigo
75003 Paris 3

Harga
Bebas

Usia yang disarankan
Untuk semua

Komentar
Perbaiki pencarian Anda
Perbaiki pencarian Anda
Perbaiki pencarian Anda
Perbaiki pencarian Anda