Ini akan menjadi kunjungan resmi pertamanya ke Prancis sebagai Raja, dan perjalanan besar pertamanya ke luar Inggris sejak naik takhta. Charles III telah merencanakan untuk datang ke Prancis dari tanggal 26 hingga 29 Maret 2023, dan ke Paris, untuk bertemu dengan Emmanuel Macron. Perjalanan ini akhirnya ditunda"untuk menyambutnya dalam kondisi yang mencerminkan hubungan persahabatan kami", menurut Istana Élysée. Alasannya? Hari-hari pemogokan menentang reformasi pensiun sangat intens pada saat itu. Pada akhirnya, ia dan Camilla akan berada di Paris dan Bordeaux dari tanggal 20 hingga 22 September 2023.
Sang penguasa akan menghadiri upacara peringatan resmi diArc de Triomphe, sebelum menuju ke Istana Élysée dan kemudian ke Parlemen untuk berpidato di hadapan para senator dan wakil. Kunjungan yang seharusnya berlanjut ke pameran Manet/Degas di Musée d'Orsay, digantikan dengan pertemuan dengan kelompok olahraga dan bintang, karena kunjungan Raja akan berlangsung selama Piala Dunia Rugby 2023.
Seperti yang direncanakan pada awal tahun, perjamuan kenegaraan akan diadakan di Château de Versailles, yang pada saat itu menyebabkan banyak ketegangan. Terakhir, Permaisuri dan Brigitte Macron akan meluncurkan hadiah sastra Prancis-Inggris di Bibliothèque nationale de France. Emmanuel Macron mengundang Raja Charles III tak lama setelah kematian Elizabeth II untuk"menggambarkan kedalaman ikatan historis yang menyatukan kedua negara".
Ini akan menjadi kunjungan ke-35 Charles III ke Prancis, yang fasih berbahasa Prancis, setelah melakukan perjalanan secara ekstensif di Prancis sebagai Putra Mahkota.
