Pengumuman yang dibuat oleh Michel-Edouard Leclerc, kepala grup E.Leclerc, di platform X, menyatakan bahwa mulai 29 September, 750 stasiun layanan hipermarket Leclerc akan mengadopsi prinsip harga biaya harian, menandai jeda dari operasi yang sesekali dilakukan sebelumnya, terutama pada tahun 2021. Namun, situs web resmi perusahaan mencantumkan total 696 stasiun, dan mencatat bahwa beberapa stasiun tidak akan mengambil bagian dalam inisiatif ini.
Pengecualian ada di wilayah Île-de-France:
Perhatikan juga bahwa dua toko Leclerc di Paris tidak menawarkan layanan bahan bakar.
Carrefour juga membuat pengumuman di X (sebelumnya Twitter), menyebut inisiatif ini sebagai"operasi penjualan bahan bakar terbesar dengan harga biaya dalam sejarah kami". Fitur khusus di sini adalah tidak adanya pengecualian.
Komitmen Carrefour:
Système U, yang kurang terwakili dengan baik di wilayah Paris, juga menyatakan keinginannya untuk mengambil tindakan, meskipun dengan cara yang lebih moderat. Bosnya, Dominique Schelcher, merencanakan "operasi" khusus, tetapi mengesampingkan harga biaya permanen.
Oleh karena itu,Leclerc dan Carrefour memposisikan diri mereka sebagai pelopor dalam hal mendukung daya beli konsumen dalam menghadapi inflasi harga bahan bakar. Dengan beberapa pengecualian di Leclerc, pelanggan di wilayah Île-de-France akan mendapatkan keuntungan dari harga rendah ini.
Inisiatif ini mencerminkan kesadaran yang nyata dari para pemain utama di sektor ritel. Ini adalah demonstrasi tanggung jawab sosial yang baik, yang menawarkan keringanan bagi para pengendara. Ini adalah langkah yang kami harapkan dapat menginspirasi peritel lain untuk mengikutinya, dan memberikan dampak yang lebih luas.
Secara keseluruhan, pengumuman bahan bakar dengan harga biaya di Leclerc dan Carrefour sepertinya merupakan angin segar bagi semua orang, dan kami hanya dapat merekomendasikan agar konsumen memanfaatkan kesempatan ini untuk membayar lebih sedikit, terutama di masa ekonomi yang tidak menentu ini.