RATP bereksperimen dengan 4 hari kerja dalam seminggu untuk beberapa stafnya

Oleh Audrey de Sortiraparis · Foto oleh My de Sortiraparis · Diterbitkan di 23 Februari 2024 pukul 13:40
RATP saat ini sedang bereksperimen dengan 4 hari kerja dalam seminggu untuk beberapa stafnya, sebuah inisiatif yang dirancang untuk membuat perusahaan menjadi lebih menarik.

RATP saat ini sedang menguji coba 4 hari kerja dalam seminggu, sebuah inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan daya tarik perusahaan dan merevitalisasi tenaga kerja yang terdiri dari 6.000 staf stasiun. Langkah ini, yang telah diujicobakan sejak akhir Januari 2024 oleh 170 sukarelawan di jalur metro 5, 7 dan 9 serta RER B, menawarkan keseimbangan antara 4 hari kerja dan 3 hari libur, tanpa menambah jam kerja. Agen stasiun dan pengawas tiket adalah posisi yang pada akhirnya akan mendapat manfaat dari organisasi baru ini.

Namun, bagi para supervisor dan inspektur, memilih 4 hari kerja dalam seminggu akan berarti peningkatan jam kerja, dari 7.15 menjadi 8.30 pagi. Transisi ini merupakan hasil dari negosiasi antara RATP dan serikat pekerja, yang berujung pada penandatanganan kontrak selama 3 tahun. Kontrak ini mengatur penerapan 4 hari kerja dalam seminggu untuk 5.000 staf RATP jika tahap uji coba awal terbukti berhasil. Penilaian akan dilakukan pada bulan Mei dan Oktober untuk mengukur dampaknya.

Selain pengurangan jam kerja, perjanjian ini juga membahas hal-hal penting lainnya seperti perumahan staf dan pengakuan atas sifat pekerjaan mereka yang berat.

Informasi berguna

Situs resmi
www.ratp.fr

Komentar
Perbaiki pencarian Anda
Perbaiki pencarian Anda
Perbaiki pencarian Anda
Perbaiki pencarian Anda