Lara Croft kembali, dan kali ini petualangannya membawa dimensi yang benar-benar baru... Bertepatan dengan Game Awards yang digelar pada 11 Desember 2025, sang ikon arkeolog dari dunia game ini akhirnya memberi kabar, melalui pengumuman Tomb Raider Catalyst. Game ini dikembangkan oleh Crystal Dynamics dan dipublikasikan oleh Amazon Game Studios. Dijadwalkan hadir di PC, PS5, dan Xbox Series pada tahun 2027. Sebelumnya, kabar tentang game ini sudah beredar sejak lama, pertama kali diumumkan dalam acara keynote State of Unreal pada April 2022, saat itu game ini dikabarkan akan berjalan di atas Unreal Engine 5.
"Crystal Dynamics dengan bangga ikut serta dalam peluncuran Unreal Engine 5. Mesin baru ini memungkinkan narasi yang lebih unggul dalam pengalaman bermain game", jelas Dallas Dickinson, kepala divisi franchise Tomb Raider, pada April 2022. Ia menambahkan: "Itulah sebabnya kami dengan senang hati mengumumkan bahwa kami telah memulai pengembangan game Tomb Raider berikutnya yang didukung oleh Unreal Engine 5". Mesin ini juga akan menghadirkan "pengalaman aksi dan petualangan yang sinematik dengan kualitas tinggi", tutur Dallas Dickinson.
"Ketika rahasia kuno dan kekuatan misterius yang dijaga oleh makhluk penjaga dilepaskan oleh bencana mitos, Lara memulai petualangan untuk mengungkap kebenaran yang tersembunyi di balik lanskap pecah di utara India. Semua ini dilakukan sebelum pemburu harta karun paling berbahaya di dunia memanfaatkan kekuatan tersebut untuk keuntungan mereka sendiri. Saat dunia kuno bertabrakan dengan masa kini, Lara harus memutuskan siapa yang bisa dipercaya, di antara para kompetitor dan sekutu, untuk mencegah bencana baru dan melindungi sebuah rahasia yang memiliki potensi mengubah masa depan."
Mengenai permainan itu sendiri, sebuah preview pertama telah diungkapkan pada hari Jumat, 16 Februari 2024, oleh Crystal Dynamics, melalui situs resmi Tomb Raider (dengan sebuah teka-teki yang harus dipecahkan). Preview tersebut kami sampaikan di bawah ini. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada 15 Desember 2022, pihak pengembang menjanjikan "lingkungan yang menekankan eksplorasi dan pemecahan teka-teki, dengan teka-teki yang cerdas dan beragam musuh yang harus dikalahkan". Game ini juga akan menjadi "yang terbaik dan terbesar dari semua seri Tomb Raider!", seperti yang dikabarkan sebelumnya.
Meski tidak secara langsung merupakan sekuel, Crystal Dynamics beberapa waktu lalu mengonfirmasi bahwa judul berikutnya akan melanjutkan kisah Lara Croft setelah trilogi Survivor, dan memiliki kaitan dengan Shadow of the Tomb Raider yang dirilis pada 2018. Judul ini juga dikaitkan dengan Tomb Raider Underworld, sebagaimana dijelaskan oleh Crystal Dynamics: "Dari segi kronologi, permainan ini berlangsung beberapa tahun setelah Tomb Raider: Underworld, dengan trilogi reboot yang berfungsi sebagai asal-usul cerita", ungkap studio tersebut, seperti dilaporkan rekan-rekan kami dari JV.com.
Dan dia melanjutkan: "Jadi, kita melihat Lara yang lebih berpengalaman. Tapi yang perlu diingat, ini adalah babak baru: apakah Anda penggemar setia Lara sejak awal atau ini adalah petualangan Tomb Raider pertama Anda, Catalyst dirancang sebagai cerita mandiri yang dapat diakses oleh semua orang". Apapun pendapatnya, untuk judul ini, aktris Alex Wilton Regan akan memerankan Lara Croft, yang sebelumnya dikenal melalui peran di game terkenal lainnya seperti Mass Effect 3 maupun Cyberpunk 2077.




Tomb Raider : Catalyst akan menawarkan gameplay yang berfokus pada penjelajahan sebuah "areal permainan vertikal yang kaya akan platform, memadukan alam liar yang fluid dan kedalaman tersembunyi untuk dijelajahi", seperti yang dijelaskan dalam sebuah artikel dari PlayStation Blog. Studio pengembang menyoroti adanya tahap platform yang dinamis, dipadukan dengan navigasi yang lancar melalui lanskap alam yang terbagi-bagi.
Kendali game semakin ditingkatkan berkat integrasi teknologi terbaru yang disesuaikan, termasuk sebuah alat pengikat di pergelangan tangan yang terlihat dalam trailer pertama. Alat ini tampaknya memiliki dua fungsi utama: mempercepat pergerakan dan mendukung interaksi saat pertempuran. Lara Croft juga mendapatkan perlengkapan eksplorasi yang dapat dikustomisasi, dirancang agar cocok dengan berbagai gaya bermain, melanjutkan pendekatan taktis yang sudah dimulai di seri-seri sebelumnya, seperti yang dijelaskan dalam Blog PlayStation: "Lara akan menjelajahi hutan lebat, mendaki gunung yang curam, dan menyusuri reruntuhan misterius berkat perlengkapan eksplorasi yang sepenuhnya dapat disesuaikan", tulis mereka.
Akhirnya, peluncuran Tomb Raider: Catalyst disertai dengan pengumuman lain di Game Awards 2025: pengembangan Tomb Raider: Legacy of Atlantis, sebuah reinterpretasi dari game klasik tahun 1996 yang direncanakan rilis pada 2026, sebagai momen perayaan ulang tahun ke-30 dari franchise ini. Judul ini akan melengkapi kebangkitan saga Tomb Raider, menawarkan pengalaman terbaru dari petualangan pertama Lara Croft sekaligus menyatukan semua kisahnya.
Sekarang tinggal menunggu kabar lebih lanjut (dan jangan khawatir, kami akan segera mengabarkan perkembangan terbaru tentang game ini...). Sementara itu, mari kita kembalikan perhatian ke Tomb Raider I-III Remastered. Siap main? Ayo gaskan!



















