Sejarah dan tradisi: mengapa mawar merah menjadi simbol cinta?

Oleh Cécile de Sortiraparis · Foto oleh My de Sortiraparis · Diterbitkan di 14 Februari 2024 pukul 12:40
Para pasangan kekasih di seluruh dunia merayakan Hari Valentine pada tanggal 14 Februari. Banyak dari mereka yang akan memberikan buket mawar merah untuk menandai hari tersebut. Tapi mengapa bunga ini menjadi simbol cinta?

Ini adalah kencan klasik: buket bunga untuk orang yang Anda cintai, sebuah gerakan kecil untuk menunjukkan kasih sayang Anda. Tapi bukan sembarang bunga! Bunga teratas dalam kategori ini adalah mawar merah. Bunga ini telah lama menjadi simbol cinta dan gairah. Tapi mengapa yang ini dan bukan yang lain?

Selama berabad-abad, mawar telah diasosiasikan dengan cinta: mawar merupakan bunga favoritAphrodite (Venus pada zaman Romawi), dewi cinta, kecantikan dan hasrat!

Dalam mitologi Yunani, kisah penciptaan mawar dikaitkan dengan sebuah tragedi: Chloris, dewi bunga, terkejut saat menemukan tubuh tak bernyawa dari seorang peri. Dia memutuskan untuk mereinkarnasi nimfa tersebut menjadi bunga baru, mawar. Dia kemudian meminta bantuan para dewa lainnya: Aphrodite memberikan keindahan pada tanaman itu, Dionysus memberinya parfum yang mempesona, dan Charite, dewi keanggunan, memberinya cahaya dan pesona.

Menurut cerita lain, juga dari mitologi Yunani, mawar diciptakan dari darah Adonis, kekasih manusia Aphrodite. Adonis dibunuh oleh Ares, dewa perang dan kekasih resmi Aphrodite. Marah karena cemburu, sang dewa mengirim seekor babi hutan untuk menyingkirkan saingannya. Terluka, Adonis mulai kehabisan darah. Air mata Aphrodite bercampur dengan darahnya, dan melahirkan bunga mawar. Banyak legenda lain yang mengelilingi bunga ini, semuanya mengaitkannya dengan Aphrodite,cinta murni dan gairah.

Di kalangan umat Hindu, mawar juga identik dengan romantisme: dewi Laksmi, dewi keberuntungan dan kemakmuran dan juga istri dari Wisnu, diciptakan dengan menggunakan 1,008 kelopak mawar merah kecil dan 108 mawar besar.

Waktu berlalu tetapi simbol-simbolnya tetap ada: selama berabad-abad, para penyair dan penulis telah bergantian menjadikan mawar sebagai simbol cinta. Sappho (abad ke-6 SM) menggambarkannya sebagai "ratu bunga ". Pada Abad Pertengahan, mawar menjadi metafora untuk wanita yang dicintai seorang pria dengan tulus. Mawar putih juga dipilih sebagai simbol Perawan Maria, tanda cinta yang murni.

Dari Roman de la Rose karya Guillaume de Lorris hingga Charles Perrault, melalui Ronsard, Corneille, dan Shakespeare, mawar pada gilirannya menjadi simbolcinta, kemurnian, dan berlalunya waktu.

Tapi bagaimana dengan hari ini?

Tradisi tetap ada, dan ada banyak aturan seputar mawar. Di blogInterflora, kita belajar tentang berbagai pesan yang dapat disampaikan secara halus dengan buket mawar.

Toko bunga tersebut mengajarkan kita cara mengartikan bahasa bunga:
"Untuk menghindari kesalahan dan mengirimkan pesan yang tepat kepada orang yang Anda cintai, ada baiknya Anda mengetahui arti dari warna-warna yang paling umum, dengan mengingat bahwa semakin pekat warnanya, semakin kuat pesannya. Hal yang sama berlaku untuk pembukaan kuncup.

  • Mawar merah: hadiah mawar merah melambangkan semangat dan gairah cinta. Bunga ini sangat ideal jika Anda ingin membuat pernyataan pada Hari Valentine.

  • Mawar oranye: meskipun bisa menjadi tanda kekaguman dalam konteks persahabatan, mawar oranye menunjukkan hasrat duniawi dalam situasi romantis. Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengekspresikan perasaan Anda kepada orang yang Anda kencani...

  • Mawar merah muda: bersama dengan mawar merah, mereka memenangkan mayoritas suara. Sebagai tanda kelembutan, kelembutan, kemurnian dan kesetiaan, mawar ini juga memungkinkan Anda untuk menyatakan cinta dengan cara yang lebih lembut dan lebih sederhana daripada mawar merah. Mawar merah muda juga dapat digunakan untuk memberikan penghormatan kepada kecantikan orang yang dicintai.

  • Mawar putih: mawar ini menunjukkan kemurnian cinta dan/atau digunakan untuk menandai keterikatan yang tulus atau keinginan untuk perdamaian. Mereka juga bisa menjadi tanda cinta yang mulai tumbuh dan mengekspresikan rasa malu.

  • Mawar kuning: warna ini harus ditangani dengan hati-hati, karena meskipun secara tradisional merupakan tanda persahabatan, warna ini dapat membawa pesan yang kurang menyenangkan seperti permintaan maaf, kecemburuan, atau lebih buruk lagi, perselingkuhan.

  • Mawar biru: warna yang diperoleh secara artifisial ini membangkitkan kemudaan dan harapan bahwa keinginan akan menjadi kenyataan.

(...) Namun, jika kita ingin melakukan sesuatu dengan benar, mari kita ingat ini:

  • 1 mawar berarti cinta pada pandangan pertama
  • 2 mawar mengekspresikan pengampunan
  • 12 mawar digunakan untuk berterima kasih kepada orang yang dicintai atau menemani lamaran pernikahan
  • 24 mawar adalah tanda kesatria
  • 36 mawar ideal untuk pertunangan
  • 101 mawar? Tidak diragukan lagi, Anda akan benar-benar terpikat!

Jangan lewatkan: untuk Hari Valentine, ulang tahun, kencan, atau hari spesial lainnya, kunjungi toko bunga!

Informasi berguna
Komentar
Perbaiki pencarian Anda
Perbaiki pencarian Anda
Perbaiki pencarian Anda
Perbaiki pencarian Anda