Terselip di antara dua jalan yang sepi di distrik Marais, Paris,Hôtel de Sens tampak seperti keluar dari dongeng abad pertengahan. Dengan menara, atap pelana, dan suasana benteng mini, permata abad ke-15 ini telah bertahan dalam ujian waktu dengan baik. Namun, di balik siluet kastilnya yang kecil, tersimpan kisah yang penuh liku-liku, tokoh-tokoh hebat, dan... bahkan bola meriam!
Sebelum abad XVII, Paris belum memiliki keuskupan agung. Uskup agung Sens - yang menjadi tumpuan ibu kota pada saat itu - menginginkan sebuah tempat tinggal yang sesuai dengan pangkat mereka untuk tinggal di kota. Maka, antara tahun 1475 dan 1519, atas perintah Tristan de Salazar, rumah kota yang indah ini dibangun di atas sisa-sisa kediaman sebelumnya.
Segera setelah dibangun, Hôtel de Sens langsung memberi kesan: menara berkubah, lengkungan Gotik, jendela atap yang tinggi... semua yang ada di sini memancarkan kekuatan dan gengsi. Dikatakan bahwa Ratu Marguerite de Valois, "Ratu Margot" yang terkenal, tinggal di sini selama beberapa waktu setelah pernikahannya dengan Henri IV dibatalkan. Dengan kata lain, dinding-dinding hotel ini telah melihat beberapa pakaian bagus dan intrik-intrik hebat!
Yang membuat Hôtel de Sens begitu memesona adalah gayanya: sebagian kastil, sebagian rumah kota. Menara pengawasnya mengingatkan kita pada benteng abad pertengahan, sementara serambi yang dihias dengan apik dan jendela Gotiknya telah menandai zaman Renaisans. Pada saat itu, tujuannya adalah untuk menegaskan prestise gereja dan modernitas seorang pendeta yang tercerahkan: misi tercapai.
Dan jika Anda melihat lebih dekat pada fasad di sisi jalan, Anda akan melihat detail yang mengejutkan: sebuah peluru meriam yang tertanam di dalam batu! Meriam ini berasal dari revolusi Juli 1830, dan Kota Paris memilih untuk membiarkannya tetap berada di sana sebagai saksi bisu masa-masa penuh gejolak itu.
Selama berabad-abad, hotel ini kehilangan sebagian kemegahannya. Setelah berdirinya Keuskupan Agung Paris pada tahun 1622, para uskup Sens tidak lagi datang ke sini. Bangunan ini kemudian disewakan kepada para pengrajin, diubah menjadi gudang barang dan kemudian hampir ditinggalkan. Pemerintah Kota Paris membeli bangunan ini pada tahun 1911 dan meluncurkan program restorasi yang cermat. Pada tahun 1912, bangunan ini didaftarkan sebagai monumen bersejarah, menyimpan kesaksian langka tentang Abad Pertengahan di Paris.
Saat ini, Hôtel de Sens menjadi rumah bagi Bibliothèque Forney, sebuah institusi yang didedikasikan untuk seni dekoratif, kerajinan tangan, dan seni grafis. Koleksinya merupakan harta karun bagi para pencinta desain, poster tua, dan wallpaper zaman dulu.
Pengunjung dapat dengan bebas memasuki halaman dalam dan mengagumi fasad Gotik, teras flamboyan, serta detail pahatannya. Bangunan ini juga dapat dikunjungi selama Hari Warisan atau dalam tur berpemandu yang ditawarkan oleh Kota Paris.
Perpustakaan tak biasa yang didedikasikan untuk seni dan kerajinan tangan yang tersembunyi di sebuah rumah pribadi di Paris
Terletak di Hôtel de Sens yang megah, Bibliothèque Forney adalah harta karun yang belum banyak diketahui di distrik Marais. Mulai dari poster Art Nouveau hingga wallpaper antik dan seni dekoratif, tempat ajaib ini merayakan kreativitas dalam segala bentuknya. Temukan sejarahnya, koleksinya yang menakjubkan, dan rahasia permata warisan Paris ini. [Baca selengkapnya]
Di bagian belakang, jangan lewatkan taman Hôtel de Sens, sebuah surga kecil yang tenang dalam gaya Prancis: jalan setapak simetris, kayu boxwood yang dipangkas, dan bangku-bangku yang tenang di mana Anda dapat bersantai sejenak dari waktu ke waktu.
Taman Hôtel de Sens, sebuah taman hijau bergaya Prancis
Di arondisemen keempat Paris, tidak jauh dari dermaga Seine dan Pont Marie, Anda akan menemukan taman formal yang mewah dan menyenangkan untuk bersantai. Ini adalah Jardin de l'Hôtel de Sens. [Baca selengkapnya]



Les Ateliers d'art des grands magasins: pameran gratis di Bibliothèque Forney di Paris
Primavera dari Printemps, Pomone dari Bon Marché, La Maîtrise dari Galeries Lafayette, dan Studium Louvre dari Grands Magasins du Louvre menampilkan karya-karya Art Deco terbaik untuk menandai ulang tahun ke-100 Pameran Internasional Seni Dekoratif dan Industri Modern tahun 1925. Perabotan, tekstil, keramik, katalog, poster, dan foto-foto dapat dilihat di Bibliothèque Forney dalam pameran gratis yang berlangsung mulai 4 November 2025 hingga 28 Februari 2026. [Baca selengkapnya]
Halaman ini dapat mengandung elemen yang dibantu oleh AI, informasi lebih lanjut di sini.
Tempat
Hotel de Sens
7 Rue des Nonnains d'Hyères
75004 Paris 4
Mengakses
Metro Pont Marie (jalur 7), Saint Paul (jalur 1)







Perpustakaan tak biasa yang didedikasikan untuk seni dan kerajinan tangan yang tersembunyi di sebuah rumah pribadi di Paris


Taman Hôtel de Sens, sebuah taman hijau bergaya Prancis










