Apakah Anda tahu? Di wilayah Paris terdapat sebuah museum yang didedikasikan untuk gas kota.

Oleh Rizhlaine de Sortiraparis · Foto oleh Caroline de Sortiraparis · Diperbarui 26 Desember 2025 pukul 16:06 · Diterbitkan di 18 Desember 2025 pukul 13:55
Di Alfortville (Val‑de‑Marne), Museum Sejarah Gas Kota membawa pengunjung menyusuri sejarah penggunaan gas kota sejak abad ke-19. Melalui koleksi yang lengkap, mulai dari alat-alat kuno, meteran, foto-foto dokumenter, hingga peralatan teknis, semua dipamerkan di dalam bekas pabrik gas bersejarah.

Saat membayangkan museum di sekitar Paris, biasanya kita membayangkan koleksi karya seni, barang antik, atau rekonstruksi sejarah klasik. Tapi di Alfortville, di sepanjang quai de la Révolution, ada sebuah tempat yang menawarkan pandangan berbeda terhadap sejarah kehidupan sehari-hari warga kota: Musée Historique du Gaz de Ville. Berada di salah satu bangunan tua dari pabrik gas yang dulu memasok energi bagi Paris dan sekitarnya, museum ini menyoroti sejarah sebuah energi yang kini terasa begitu biasa hingga kadang kita lupa betapa pentingnya peranannya dalam kehidupan kota.

Sebuah museum tersembunyi di bekas pabrik gas tua

Museum ini terletak di bekas area pabrik gas tua yang dibangun antara tahun 1952 dan 1955, yang pernah menjadi salah satu yang terbesar di Eropa untuk produksi gas buatan yang digunakan untuk penerangan jalan, dapur, dan pemanasan. Instalasi ini berhenti beroperasi pada 1967 seiring masuknya gas alam dari ladang minyak yang lebih modern, lalu infrastruktur tersebut secara bertahap hilang atau dialihfungsikan.

Di salah satu gudang dari kompleks industri yang luas ini, ASOSIASI AFEGAZ‑COPAGAZ mengumpulkan dan menampilkan koleksi benda dan dokumen yang menggambarkan perjalanan evolusi “gas kota” sejak awal abad ke-19: meteran kuno, alat penerangan, kompor, pemanas air, radiator, serta film, poster, dan dokumen teknis.

Awalnya, gas kota memiliki peran besar di kota-kota Eropa: ia mengubah pencahayaan umum, kemudian pencahayaan di rumah dan penggunaan perangkat rumah tangga, jauh sebelum listrik benar-benar menjadi pilihan utama. Pameran ini memungkinkan pengunjung memahami perkembangan tersebut melalui benda-benda konkret, serta penjelasan mengenai cara kerja pabrik gas, jaringan distribusinya (sering kali berupa pipa kayu pada awalnya!), dan pengorganisasian layanan di kota-kota.

Bagaimana Cara Mengikuti Tur Sejarah

Musée ini tidak selalu terbuka setiap saat: biasanya dapat dikunjungi selama Hari Warisan Eropa atau melalui tur berpemandu yang telah dijadwalkan dengan reservasi terlebih dahulu. Pada saat-saat tersebut, pengunjung dapat melakukan perjalanan ke masa lalu dengan menjelajahi berbagai alat dan perangkat yang menceritakan tentang kenyamanan zaman dahulu — dari lampu gas pertama hingga sistem pemanas — semuanya dalam suasana yang memadukan sejarah industri, teknologi, dan sosial. Para mantan pekerja gas sukarela yang mendampingi tur sering kali berbagi kenangan pribadi atau pengetahuan langsung dari lapangan, sehingga memberikan gambaran yang hidup dan nyata tentang masa lalu tersebut.

Umumnya, pengunjung dapat memasuki lokasi ini tanpa biaya atau dengan tarif yang terjangkau, meskipun reservasi biasanya diperlukan karena ukurannya yang luas dan tempat ini terletak di bekas area industri. Museum Sejarah Gas Kota adalah tempat yang kurang dikenal, tetapi menawarkan pengalaman mendalam tentang sejarah teknologi dan kehidupan kota di kawasan Paris. Tempat ini secara harfiah menerangi salah satu aspek warisan yang sering diabaikan: energi dan dampaknya terhadap kota modern.

Halaman ini dapat mengandung elemen yang dibantu oleh AI, informasi lebih lanjut di sini.

Informasi berguna

Tempat

25 Quai de la Révolution
94140 Alfortville

Perencana rute

Harga
Via Paris Explore : €10

Situs resmi
exploreparis.com

Kata kunci : Val de Marne, Alfortville
Komentar
Perbaiki pencarian Anda
Perbaiki pencarian Anda
Perbaiki pencarian Anda
Perbaiki pencarian Anda