Teater Bobino, yang juga dikenal sebagai Bobino, terletak di 20 rue de la Gaîté di arondisemen ke-14 Paris. Di bawah arahan Jean-Marc Dumontet sejak 2010, teater ini kini kembali ke akarnya dan menyajikan berbagai jenis pertunjukan.
Teater Bobino pada awalnya bernama Théâtre du Luxembourg, yang dikenal sebagai Bobino, yang merupakan nama seorang badut yang menghibur di Luxembourg Gardens pada tahun 1870-an. Bobino dengan cepat menjadi terkenal dengan pertunjukan akrobatik dan sulapnya. Pada tahun 1873, nama teater ini diambil alih oleh Fernand Strauss, yang mendirikan sebuah kafe-konser di 20 rue de la Gaîté. Namun, pada tahun 1887 polisi memerintahkan penutupan tempat tersebut, karena kafe-konser tersebut secara ilegal menawarkan pertunjukan mini.
Pada tahun 1930-an, setelah Pathé membeli tempat tersebut, Bobino menjadi tempat utama untuk adegan chanson. Nama-nama besar sepertiEdith Piaf, Georges Brassens, Léo Ferre dan Joséphine Baker pernah tampil di sana. Namun, bangunan itu dibeli dan dihancurkan pada tahun 1985. Pada tahun 1991, Studio Bobino didirikan, tetapi tidak menghidupkan kembali tradisi musiknya.
Baru sejak tahun 2010, setelah renovasi besar-besaran yang dilakukan oleh direktur baru Jean-Marc Dumontet, Bobino kembali ke masa kejayaannya. Di auditorium besar berkapasitas 900 kursi, Anda dapat menikmati berbagai macam pertunjukan musik, tetapi bukan hanya itu saja.
Bobino, tempat bersejarah di Paris, terletak di 20 rue de la Gaîté di arondisemen ke-14 Paris .
Festival d'Humour de Paris (FUP) kembali hadir di Paris mulai 13 hingga 25 Mei di Théâtre Bobino
Festival d'Humour de Paris (FUP) kembali untuk edisi ke-9 di Paris, dari tanggal 13 hingga 25 Mei 2024. Acara malam hari akan berlangsung di Théâtre Bobino, di jantung arondisemen ke-14. [Baca selengkapnya]