Menara Eiffel, diterangi dengan warna-warna Israel, untuk mendukung para korban

Oleh My de Sortiraparis · Foto oleh My de Sortiraparis · Diterbitkan di 9 Oktober 2023 pukul 22:50
Pada hari Senin 9 Oktober 2023, untuk mendukung para korban serangan Hamas, Menara Eiffel akan diterangi dengan warna-warna Israel. Sebuah bentuk solidaritas yang diputuskan oleh Balai Kota Paris, untuk mendukung para korban serangan Hamas.

Menyusul serangan Hamas pada hari Sabtu 7 Oktober, beberapa monumen di seluruh dunia menyatakan dukungan mereka dengan menampilkan warna bendera Israel. Sementara itu, The Iron Lady dipadamkan pada pukul 11 malam pada hari Minggu, sebuah keputusan yang diambil oleh Walikota Paris, Anne Hidalgo, yang mengejutkan beberapa pengamat. Dia kemudian mengklarifikasi bahwa tindakan ini akan diikuti dengan penyalaan lampu denganwarna-warna khas Israel pada Senin malam.

Gedung-gedung terkenal lainnya di Amerika Serikat dan Inggris dengan cepat memproyeksikan warna-warna Israel pada fasad mereka. Namun, di Paris, prosedurnya berbeda.

Ketika sampai pada keputusan untuk menerangi Menara Eiffel dengan warna-warnaIsrael, sangat penting untuk mengetahui beberapa hal. Pertama, setelah serangan teroris, protokol di Paris adalah mematikan Menara Eiffel sebelum menerangi menara dengan warna negara yang terkena dampak. Pendekatan ini berbeda dengan monumen dunia lainnya: Gerbang Brandenburg di Berlin dan Empire State Building di New York, misalnya, memproyeksikan warna-warna Israel segera setelah serangan terjadi. Perbedaan waktu antara Paris dan ibu kota lainnya ini memicu banyak diskusi, terutama di jejaring sosial.

La Tour Eiffel, illuminée aux couleurs d'Israel, en soutien aux victimesLa Tour Eiffel, illuminée aux couleurs d'Israel, en soutien aux victimesLa Tour Eiffel, illuminée aux couleurs d'Israel, en soutien aux victimesLa Tour Eiffel, illuminée aux couleurs d'Israel, en soutien aux victimes

Banyak yang mempertanyakan Dewan Kota Paris, mengkritik keputusannya yang dianggap terlambat, sementara yang lain menunjukkan tidak adanya penghormatan terhadap warna-warna Palestina. Menanggapi reaksi-reaksi tersebut, Yohann Roszéwitch, wakil walikota Paris Centre, dengan hati-hati mengingatkan kembali protokol yang biasa diterapkan di Menara Eiffel setelah sebuah peristiwa tragis.

Bagi sebagian besar warga Paris dan turis, gerakan ini merupakan penghormatan kepada para korban. Melalui iluminasi ini, kami menemukan bahwa seni dan budaya dapat mengekspresikan solidaritas dan dukungan dengan cara visual yang mendalam. Menara Eiffel, di luar keindahan arsitekturnya, menjadi simbol yang kuat untuk menunjukkan kasih sayang dan persatuan.

Inisiatif ini merupakan pengingat akan pentingnya solidaritas internasional dalam menghadapi serangan dan krisis. Ini adalah momen di mana kita dapat meluangkan waktu untuk merenung dan menghormati mereka yang terkena dampaknya. Bagi Anda yang ingin merasakan momen ini, berkumpullah di kaki Menara Eiffel pada malam hari Senin, 9 Oktober untuk sejenak merenung.

Informasi berguna

Tanggal dan jadwal
ITU 9 Oktober 2023

×

    Harga
    Bebas

    Usia yang disarankan
    Untuk semua

    Situs resmi
    www.instagram.com

    Komentar
    Perbaiki pencarian Anda
    Perbaiki pencarian Anda
    Perbaiki pencarian Anda
    Perbaiki pencarian Anda