Bahkan sebelum kita tersesat di jalur simetris Versailles yang sempurna atau merenungkan sulaman tanaman di Vaux-le-Vicomte, ada satu nama yang menonjol: André Le Nôtre. Hari ini, kita mengikuti jejaknya saat menjelajahi taman-taman megah di wilayah Île-de-France, menelusuri benang merah pemikiran geometris yang telah menjadi puisi. Mengikuti jejaknya berarti menemukan kembali cara putra seorang tukang kebun Paris menjadi arsitek impian tanaman Louis XIV, dengan gaya yang masih bersinar di seluruh dunia.
Semuanya dimulai di Paris, di mana ia dilahirkan pada tahun 1613 dalam sebuah keluarga yang melayani para raja. Sejak usia dini, ia belajar menggunakan kompas dan sekop. Dia sering mengunjungi bengkel-bengkel seniman terhebat pada masanya, mengasah mata dan tangannya, sebelum menunjukkan kejeniusannya di Vaux-le-Vicomte. Kreasi ini, bersama dengan Le Vau dan Le Brun, membuat sang raja terpesona... dan mengubah nasib sang tukang kebun. Le Nôtre mulai bekerja untuk Louis XIV, dan sejak saat itu, taman menjadi alat kekuasaan, sebuah karya seni total yang dikandung dalam skala lanskap.
Mahakaryanya? Versailles, tentu saja, yang ia rancang selama lebih dari dua puluh tahun. Namun ia tidak berhenti sampai di situ. Di mana pun di wilayah Paris, ia meninggalkan jejaknya: Tuileries, Sceaux, Saint-Cloud, Meudon, dan bahkanporos kerajaan Champs-Élysées, tidak ada yang luput dari penguasaannya. Ini adalah sebuah visi: sebuah taman yang mematuhi nalar, teratur, simetris, dan terbuka tanpa batas. Inilah taman Prancis.
Melalui perjalanan ini, kami menemukan kembali sebuah era ketika mendesain taman berarti menceritakan kepada dunia. Kami akan membawa Anda menyusuri jalan yang ditata oleh Le Nôtre, dari Paris ke daerah sekitarnya, untuk mencari warisannya yang hidup, mewah, dan bercahaya.



Domaine de Saint Cloud, sebuah taman besar dengan banyak air mancur di dekat Paris
Domaine de Saint-Cloud adalah taman megah Château de Saint-Cloud, yang kini telah menghilang. Bahkan hingga saat ini, tempat ajaib ini tetap identik dengan kemeriahan dalam kehidupan sehari-hari penduduk lokal dan pecinta Paris. Taman bersejarah seluas 460 hektar yang terdaftar sebagai Taman Luar Biasa ini menawarkan berbagai acara sepanjang tahun. [Baca selengkapnya]



Kunjungan ke Château de Versailles dan programnya
Château de Versailles, taman dan pekarangannya adalah Situs Warisan Dunia. Kediaman resmi Raja-raja Prancis, Château de Versailles memegang rekor sebagai istana terbesar di dunia, dan tentu saja yang paling banyak dikunjungi di Prancis. [Baca selengkapnya]



Museum Arkeologi Nasional - Château de Saint-Germain-en-Laye
Château de Saint-Germain-en-Laye, di perbukitan di atas Yvelines, merupakan salah satu kediaman kerajaan François I. Saat ini menjadi tempat Museum Arkeologi Nasional. Saat ini menjadi tempat Museum Arkeologi Nasional, dengan lebih dari 29.000 benda yang dipamerkan! [Baca selengkapnya]



Château de Vaux le Vicomte dan taman-tamannya, sebuah perkebunan yang luar biasa di Seine-et-Marne
Château de Vaux-le-Vicomte, 50 km dari Paris, adalah salah satu permata di wilayah Île-de-France: keindahannya bahkan mengilhami Château de Versailles. Datang dan kunjungi harta karun warisan Prancis ini, dan taman-tamannya, yang menawarkan jalan kaki dan aktivitas yang menyenangkan untuk anak-anak. [Baca selengkapnya]



Domaine national de Meudon (92): perjalanan kerajaan melalui sejarah, alam, dan keingintahuan
Hanya sepelemparan batu dari Paris, perkebunan Château de Meudon menawarkan liburan yang indah di antara peninggalan kerajaan, taman Prancis, dan museum seni dan sejarah. Baik Anda penggemar arsitektur, kereta dorong di hari Minggu, atau sekadar ingin tahu tentang bintang-bintang, situs yang terletak di ketinggian Hauts-de-Seine ini menyimpan banyak kejutan. Tempat ini merupakan tempat yang tak lekang oleh waktu, penuh dengan perspektif yang megah, rahasia tersembunyi dan pemandangan ibu kota yang menakjubkan. [Baca selengkapnya]



Parc du Domaine de Sceaux dan Château-nya: sejarah dan program
Di departemen Hauts-de-Seine, Parc du Domaine de Sceaux wajib dikunjungi. Latar hijau raksasa yang didominasi oleh château-nya ini menarik perhatian para pecinta alam dan sejarah. [Baca selengkapnya]



Tuileries Gardens, tempat ideal di Paris untuk menjadi hijau
Taman Tuileries adalah tempat yang wajib dikunjungi di Paris! Ruang hijau seluas 23 hektar ini membentang di sepanjang Rue de Rivoli dan Sungai Seine, menghubungkan Museum Louvre dan Place de la Concorde. Diklasifikasikan sebagai monumen bersejarah pada tahun 1914, tempat ini juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1991. Tempat ini merupakan rumah bagi beberapa patung bersejarah dan karya seni yang megah. [Baca selengkapnya]
Halaman ini dapat mengandung elemen yang dibantu oleh AI, informasi lebih lanjut di sini.
Tanggal dan jadwal
Dari 22 Juli 2025 Pada 31 Desember 2028















