Madame de Sévigné, surat-surat dari Paris: pameran perdana di Museum Carnavalet

Museum Carnavalet mempersembahkan penghormatan kepada Madame de Sévigné melalui sebuah pameran yang penuh kejutan, yang akan dibuka dari 15 April hingga 23 Agustus 2026.

Dia adalah penulis surat paling terkenal dari Perancis abad ke-17: surat-suratnya kepada putrinya atau sepupunya telah membuatnya menjadi sosok yang tak terpisahkan dari sastra Prancis. Madame de Sévigné dihormati di museum Carnavalet, dalam rangka memperingati ulang tahun ke-400 kelahirannya. Museum ini mengadakan pameran istimewa tentang wanita penulis dan korespondensinya, mulai 15 April hingga 23 Agustus 2026.

Pameran Madame de Sévigné, surat-surat Paris menampilkan lebih dari 200 karya yang membahas kehidupan dan karya dari penulis surat ini, namun tidak hanya itu. Dengan lukisan, barang bersejarah, dan sketsa/sketsa gambar, pameran ini juga memberi kita pandangan baru tentang bagaimana kehidupan di Paris di zaman Raja Matahari.

Memang benar, Madame de Sévigné dikenal berbeda dari rekan sezamannya berkat surat-menyuratnya yang lengkap dan penuh detail. Dalam surat-surat yang ia kirimkan, ia dengan teliti menggambarkan kehidupan sehari-hari, acara-acara sosial, pertunjukan seni, serta peristiwa penting yang menjadi pusat perhatian Paris dan kalangan elitnya.

Madame de Sévigné tinggal di kawasan Marais, pusat kota Paris. Ia sering mengunjungi salon sastra yang bergengsi di ibu kota, dan menjalin pertemanan dengan tokoh-tokoh penting dari kalangan bangsawan Prancis. Meski jarang hadir di istana Raja Louis XIV di Versailles, Madame de Sévigné tetap aktif terlibat dalam dunia intelektual dan sosial di Paris.

Melalui surat-suratnya, terungkap gambaran Paris abad ke-17 yang penuh warna: kita diajak menyelami kehidupan sehari-hari seorang perempuan dari kalangan atas, memahami aturan sosial, kode-kode kehormatan bangsawan, serta pandangan pribadi Madame de Sévigné terhadap norma-norma tersebut... Di balik kata-kata itu, terselip peristiwa-peristiwa besar bersejarah dari zaman itu, sekaligus kisah-kisah kecil dalam rutinitas harian, perkembangan adat istiadat, dan posisi perempuan di tengah masyarakat saat itu.

Museum Carnavalet mengupas salah satu karya sastra terbesar Prancis untuk kembali menelusuri sepotong sejarah. Tulisan Madame de Sévigné memberi kita gambaran yang lebih jelas tentang masa yang penuh gejolak ini, dipenuhi ketegangan dan perubahan.

Sebuah pameran yang sangat dinantikan, yang akan segera kita sambut di musim semi nanti di Paris!