Di pandangan pertama, bangunan ini tidak terlihat seperti museum tradisional. Terletak di pusat Fontenay‑Trésigny, bangunan kecil berbahan batu molase ini, yang didukung oleh sebuah menara jam berfungsi sebagai tempat penampungan air, dulunya adalah pemandian umum. Dibangun pada 1911 untuk meningkatkan kebersihan masyarakat setempat, bangunan ini melayani warga yang belum memiliki akses air bersih di rumah mereka. Kini, kabin-kabin mandi telah hilang berganti dengan sebuah tempat yang didedikasikan untuk sejarah lokal. Kami memperkenalkan Museum Hippolyte Henry, yang telah berdiri di sini sejak 2017.
Di awal abad ke-20, masalah kebersihan menjadi perhatian utama di banyak kota kecil. Di Fontenay-Trésigny, sosok yang memprakarsai pembangunan fasilitas ini adalah walikota kala itu, Hippolyte Henry. Tujuannya agar setiap orang dapat mandi dengan biaya terjangkau. Tiga kali seminggu, warga datang ke sini untuk mandi, mencuci pakaian, dan terkadang berbincang santai sambil bertukar kabar. Bangunan ini dibuat sederhana, kokoh, dan berfungsi dengan baik. Melalui abad, bangunan ini tetap digunakan sebelum akhirnya tutup saat hampir seluruh rumah di kota telah dilengkapi kamar mandi sendiri.
Suatu waktu, bangunan mandi kuno menjadi tempat penyimpanan taman bacaan. Kemudian, muncul gagasan untuk mengubahnya menjadi museum, yang didukung oleh Cercle Historique Fontenaysien. Sejak saat itu, lokasi ini berubah menjadi tempat mengenang kehidupan sehari-hari. Bangunan ini mempertahankan sebagian besar tata ruang aslinya, memberikan nuansa khas yang unik, di antara struktur publik masa lalu dan ruang pameran masa kini. Museum ini juga meraih label Warisan Nilai Regional dari Wilayah Île-de-France.
Rute kunjungan disusun secara sederhana dan hangat. Di sana kita akan menemukan berbagai benda yang dikumpulkan dari desa dan sekitarnya, yang menjadi saksi bisu kehidupan di Val Briard dari abad ke-19 hingga tahun 1950-an. Ini bukan pameran yang statis: barang-barang tersebut dipresentasikan dalam suasana yang menggambarkan ruang kelas, dapur, bengkel, atau kamar anak-anak. Semuanya disusun secara sederhana dan mudah diakses, dirancang agar siapa saja bisa merasa nyaman dan memahami, baik yang pecinta sejarah maupun sekadar penasaran.
Museum ini juga menyelenggarakan pameran sementara dan kegiatan khusus secara berkala, terutama saat Hari Warisan. Tempat ini bukan sekadar destinasi singgah, melainkan dirancang sebagai ruang yang nyaman bagi warga, di mana kenangan dan cerita terus berkembang melalui sumbangan, kisah, dan penemuan-penemuan baru.
Halaman ini dapat mengandung elemen yang dibantu oleh AI, informasi lebih lanjut di sini.
Tanggal dan jadwal
Dari 28 Desember 2025 Pada 27 Desember 2026
Tempat
Museu Hippolyte Henry
musée hippolyte henry
77610 Fontenay Tresigny
Harga
Moins de 10 ans : Gratis
€3
Situs resmi
www.museehippolytehenry.fr















