Sejarah Pastri Prancis: Opera

Oleh Rizhlaine de Sortiraparis · Foto oleh My de Sortiraparis · Diterbitkan di 14 September 2021 pukul 15:55
Banyak dari kita yang menyukai opera. Baik dalam versi cokelat klasik atau sentuhan baru, ini adalah kenikmatan yang sangat menyenangkan. Namun, tahukah Anda asal-usul kue ini? Kami akan mengajak Anda menelusuri sejarah Opera.

Di antara bintang-bintang toko kue Prancis,Opéra memiliki tempat yang istimewa. Kreasi gourmet ini telah merebut hati para pecinta makanan manis, baik dalam versi cokelat aslinya maupun dengan sentuhan baru. Namun, apakah Anda benar-benar tahu segalanya tentang kue penting ini? Mari kita cari tahu.

Pertama-tama, apa ituOpéra? Dalam bentuknya yang paling terkenal,Opéra adalah kue persegi panjang. Terdiri dari biskuit Joconde yang direndam dalam sirup kopi, cokelat ganache, dan krim mentega kopi berlapis-lapis. Semuanya dilapisi dengan lapisan gula cokelat hitam dan dihiasi dengan beberapa daun emas.

Tapi siapa yang menciptakanOpéra? Untuk waktu yang lama, dua toko kue besar memperdebatkan klaim atas penemuan ini. Di satu sisi, Gaston Lenôtre, pendiri Maison Lenôtre, mengklaim pada tahun 1960-an telah menciptakan kue ikonik ini. Di sisi lain, Dalloyau mengklaim bahwa kue ini sebenarnya diciptakan oleh Cyriaque Gavillon pada tahun 1955. Istri Gavillon, Andrée Gavillon, konon menamai kue iniOpéra, sebagai penghormatan kepada GedungOpera Garnier.

Namun, apa hubungan antaraOpéra, toko kue, danOpéra Garnier? Menurut versi Dalloyau, desain kue ini mengingatkan Andrée Gavillon akan panggung yang ada di landmark Paris yang terkenal itu. Versi lain mengatakan bahwa kue itu lebih merupakan sebuah penghormatan kepada para penariOpera Paris yang merupakan pelanggan tetap toko tersebut.

Informasi berguna
Komentar
Perbaiki pencarian Anda
Perbaiki pencarian Anda
Perbaiki pencarian Anda
Perbaiki pencarian Anda