Jika Anda menyukai keindahan alam yang dapat memukau, atau sekadar mencari pengalaman keluar yang berbeda, jangan lewatkan pameran "Rêveries de pierres : Poésie et minéraux de Roger Caillois". Pameran ini berlangsung di L’École des Arts Joailliers, yang terletak di pusat Paris, dekat tempat-tempat seperti Opéra dan Grand Rex. Di sana, Anda akan diajak menyelami koleksi unik dan menawan milik seorang penulis yang memiliki kecintaan besar terhadap mineral.
Pria ini adalah Roger Caillois, seorang penulis, penyair, dan akademisi ternama dari abad ke-20 (terpilih menjadi anggota Académie française pada tahun 1971). Ia melihat mineral sebagai lanskap, siluet, atau sosok yang tampaknya muncul secara alami dari batuan. Selama lebih dari 25 tahun, Caillois mengumpulkan batu-batu tersebut, dan selama waktu itu ia berhasil mengumpulkan lebih dari seribu mineral yang beragam.
Untuk pertama kalinya, sekitar 200 spesimen langka, beberapa di antaranya adalah yang terbaik dan belum pernah dipamerkan kepada umum, dipajang di L'École des Arts Joailliers. Koleksi ini dipresentasikan bersama tulisan-tulisannya yang memberi konteks dan makna mendalam.
Saat langkah pertama Anda dalam kunjungan ini, perhatikan pedang unik dari Roger Caillois, karya khas dari perajin perhiasan Jean Vendome. Sebagai karya seni sejati, pedang ini secara alami menjadi bagian dari pameran. Lebih dari sekadar simbol kehormatan, karya yang dirancang khusus ini mencerminkan dunia pribadi sang penulis dan kedekatannya yang mendalam dengan batu-batuan permata. Sebagai seorang penggemar dan kolektor mineral, Roger Caillois ingin agar beberapa batu dijadikan mancung di berbagai bagian pedangnya.
Saat pameran, mata Anda akan tertarik oleh keindahan mineral-mineral terbaik dari koleksi tersebut. Bagi Roger Caillois, setiap batu harus diamati dengan cermat, sebagai objek unik yang mengandung makna tersendiri. Keindahan batu-batu ini dipresentasikan di samping teks-teksnya, untuk memperlihatkan bagaimana Roger Caillois mendapatkan inspirasi dari pola dan bentuk alami mineral. Beberapa teks bahkan sangat baru, ditemukan baru-baru ini oleh François Farges, dan kini dikumpulkan dalam buku Pierres anagogiques.
Kunjungi situs resmi L'École des Arts Joailliers untuk memesan tiket Anda




Selama perjalanan ini, Anda juga akan menemukan koleksi mineral yang memukau, memiliki warna dan bentuk yang tak terduga, berasal dari berbagai penjuru dunia. Roger Caillois sendiri dikenal sebagai seorang pengelana sejati (ia bahkan pernah menetap di Argentina), sehingga sebagian besar batu-batu ini berasal dari pengalaman perjalanannya, seperti di Patagonia, Jepang, dan China. Setiap batu memikat mata berkat pola alami yang kadang menyerupai gambar atau pemandangan. Bagi Roger Caillois, alam secara tak sengaja menciptakan karya seni yang sejati.
Sebuah pertanyaan pasti akan terlintas di benak Anda: apakah batu-batu ini mewakili unsur-unsur alam (pemandangan, sosok...) ataukah hanya hasil kebetulan? Bagi Roger Caillois, setiap batu seolah-olah mengandung sebuah dunia. Ia sependapat dengan pemikiran Leonardo da Vinci yang juga melihat unsur-unsur seperti gunung, kota, dan kastil dalam dinding dan batu. Jangan ragu untuk mengamati batu-batu yang dipamerkan di sini dari dekat, agar Anda dapat membentuk pendapat Anda sendiri.
Kunjungi situs resmi L'École des Arts Joailliers untuk memesan tiket Anda
Di ruang besar, eksplorasi mineral berlanjut, terutama dengan agate terakhir yang dibeli oleh penulis. Agate ini disertai dengan tulisan-tulisannya yang terakhir, yang ditulis tidak lama sebelum kematiannya pada tahun 1978.
Di dalamnya terdapat sebagian besar dari 200 spesimen yang dipamerkan selama pameran ini. Di sinilah kedalaman kecintaannya terhadap batu dan mineral benar-benar terungkap. Cinta ini bahkan mengilhami sebuah puisi unik yang menjadi sumber inspirasi sejak tahun 1959. Di antara banyak esainya, ketertarikan tersebut paling terasa dalam Les Écritures des pierres (1970), karya yang paling terkenal dari penulis ini. Beberapa kutipan dari karya utamanya tersedia untuk dibaca dan didengarkan.
Hubungan antara batu dan puisi ini memberikan makna penuh pada judul pameran, yang menonjol karena kekayaan konten yang disajikan. Di sini, kita menemukan cara orisinal untuk melihat batu, melalui tulisan-tulisan Roger Caillois. Kini, teks-teksnya yang telah lama terlupakan dipamerkan untuk pertama kalinya bersama mineral-mineral yang menginspirasinya. Kurator pameran, François Farges, ahli mineral terkenal, Profesor di Museum Sejarah Alam dan kepala ilmiah koleksi permata dan benda seni, telah merancang sebuah perjalanan yang jelas dan imersif, yang memungkinkan pengunjung untuk lebih memahami hubungan antara ilmu pengetahuan alam, tulisan, dan emosi.
Menyajikan pengalaman dengan ritme yang unik, cocok untuk menjelajah dan menghayati. Seiring melangkah dari satu ruang ke ruang lain, selain menyaksikan keindahan batu-batu yang menakjubkan, Anda juga dapat membaca atau mendengarkan potongan teks penting karya Roger Caillois, serta memahami sumber inspirasinya: para mineral.
Jangan lewatkan kesempatan ini bagi penasaran, para penggemar alam, atau mereka yang sekadar ingin mengisi waktu dengan sebuah istirahat budaya yang unik di Paris. Manfaatkan juga momen ini untuk (re)menikmati keindahan tempat ini yang luar biasa: Hôtel de Mercy-Argenteau. Khususnya, luangkan waktu untuk mengamati ukiran di ruang dansa dan kaca patri yang mempesona.
Untuk pengalaman yang lebih maksimal, pameran ini juga menawarkan berbagai kegiatan menarik seperti workshop kreatif untuk dewasa dan anak-anak serta seminar umum yang terbuka untuk semua, berlangsung hingga Maret 2026.
Tanggal dan jadwal
Dari 6 November 2025 Pada 29 Maret 2026
Tempat
L'École des Arts Joailliers Paris - Grands Boulevards
16 Bis Boulevard Montmartre
75009 Paris 9
Harga
Gratis
Situs resmi
www.lecolevancleefarpels.com
Halaman Instagram
@lecolevancleefarpels
Reservasi
tickets.lecolevancleefarpels.com
Informasi lebih lanjut
Masuk gratis dengan reservasi.
Pameran dapat dikunjungi dari Selasa hingga Minggu, pukul 11.00 hingga 19.00.
Buka hingga pukul 21.00 pada hari Kamis.















